Wednesday, November 27, 2019

COLENAK

COLENAK






Tanah sunda adalah surga di Barat Jawa, negeri Indonesia. Hamparan alam yang terbentang sungguh menakjubkan dari puncak gunung hingga palung laut terdalam. Untuk menemani keindahan alamnya, Tanah Sunda juga menyajikan berbagai kuliner khas yang nikmat. Perpaduan alam yang indah dan kuliner yang lezat adalah kenikmatan hidup yang luar biasa, bukan?


Ada banyak sekali kuliner khas Sunda yang harus dicoba ketika berkunjung ke kota-kota di Jawa Barat. Tapi kali ini saya ingin bercerita soal kuliner khas Jawa Barat kebanggaan urang sunda (masyarakat sunda) yang nikmat, sehat dan mendunia.Colenak biasa disantap sebagai camilan. Panganan ini punya sensasi menghangatkan yang berasal dari tapai singkong bakar. Hangatnya colenak cocok sekali dinikmati dikala udara dingin, maka dari itu Colenak paling banyak dijual di kota-kota dataran tinggi yang berhawa dingin di Jawa Barat seperti Bandung dan Bogor. Tapi jika disantap dikala cuaca hangat sekalipun, Colenak Akan tetap nikmat dan menggugah selera.Kenikmatan Colenak sudah tercipta bahkan sejak tahun 1930. Awalnya panganan ini bernama peuyeum digulaan (tapai singkong dicampur gula) yang dijual pak Murdi di Jalan Ahmad Yani, Cicadas Bandung. Aroma sedap dari peuyeum yang dibakar Pak Murdi di pinggir jalan menarik minat orang banyak untuk membelinya. Karena larisnya panganan peuyeum digulaan ini , seorang konsumen menyarankan Pak Murdi untuk membuat merek pada produknya. Konsumen tersebut kemudian menyarankan nama ‘Colenak’ yang merupakan kependekan dari ‘Dicocol Enak ‘. Nama itu diusulkan berdasarkan cara memakan kuliner ini. Dicocol artinya membenamkan makanan pada saus yang kental sebelum memakan. Hal ini berarti, untuk mendapatkan rasa yang Enak, panganan ini dimakan dengan cara ‘mencocol’ kedalam saus yang tersedia. Akhirnya lahirlah secara resmi panganan lezat, Colenak.A

No comments:

Post a Comment