minuman jamu tradisional

1. Jamu beras kencur

Inilah 10 jenis jamu tradisional dan manfaatnya, kamu harus coba!


Jamu beras kencur pasti sudah tidak asing lagi kan? Seperti namanya, jamu ini terdiri ekstrak kencur, beras, ekstrak jahe, dan ekstrak asam. Rasanya, manis dan segar. Cocok untuk anak-anak sampai dewasa.
Manfaatnya antara lain : menambah nafsu makan, menghilangkan pegal linu dan meningkatkan stamina. Seperti yang dikatakan Yanti (50), penjual jamu yang ada di salah satu pasar tradisional Yogyakarta .Beras kencur ini biasanya untuk menghilangkan capek dan pegal-pegal, sehabis minum ini dijamin seger waras (sehat).


2. jamu kunyit asam
Inilah 10 jenis jamu tradisional dan manfaatnya, kamu harus coba!
Jamu kunyit asam juga jamu yang biasanya paling banyak dicari. Bahkan karena khasiatnya kini sudah banyak produsen jamu yang membuat jamu kunyit asam sachet. Jamu kunyit asam ini bahan utamanya jelas kunyit dan asam jawa, namun diberi beberapa tambahan bahan seperti gula merah, temulawak dan rempah lain.
Biasanya setiap penjual memiliki "ramuan khusus" yang membuat rasa kunyit asam menjadi segar. "Yang beli biasanya remaja putri, karena bisa mengatasi sakit perut saat datang bulan," jelas Yanti. Selain mengatasi masalah haid, kunyit asam juga cocok bagi kamu yang sedang diet dan juga bisa mencerahkan kulit karena kunyit banyak mengandung antioksidan yang membantu meremajakan sel-sel tubuh.

3. jamu sinom
Inilah 10 jenis jamu tradisional dan manfaatnya, kamu harus coba!
Jamu sinom ini hampir mirip dengan kunyit asam hanya saja bahan utamanya adalah sinom atau daun asam yang masih muda. Dengan tambahan bahan biasanya temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, serta gula pasir. Jamu sinom bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mengatasi peradangan lambung atau maag dan mengatasi masalah keputihan pada wanita.

No comments:

Post a Comment